Keringat berlebihan pada bayi ku berawal ketika aku keracunan makanan. Bayi berusia 2 bulan tubuhnya seperti tersiram air, basah kuyup mulai dari kepala hingga kaki. Sampai dua kali ganti baju, wajah yang pucat dengan tubuh yang dingin, keringat itu belum juga berhenti.
Ketahuan kalau aku keracunan, waktu tidur sudah mulai ngantuk berat tiba-tiba pusing dengan perut yang taputar. Tekanan gas dari lambung terdorong naik buat mual ingin muntah. Dan muntah. Isi perut habis. Semua makanan beli di pasar kampung, habis keluar semua.
Bayiku juga begitu. Tidak hanya keringat dingin, ia juga rewel dan badannya lemas sekali. Semalam itu BAB sampai 3 x dan baunya asam sekali.
Besok harinya tubuh bayi masih dingin, lemas dan tidak bersemangat. Sebenarnya sejak lahir tangan dan kakinya suka berkeringat lebih. Saya juga sempat khawatir. Tapi tidak saya pikirkan. Mungkin saja itu reaksi dari udara yang merubah suhu tubuhnya.
Kini usianya sudah jalan 5 bulan. Dingin dan keringat berlebih pada tangan dan kakinya masih terjadi tapi tidak sesering sebelumnya.
Apa harus ke dokter ?
Ku pikir konsultasi dengan dokter anak itu perlu tapi itu ku lakukan di pencarian google. Hasilnya belum terlalu jelas, semoga saja tidak berarti apa-apa.
Ingat pengalaman, bayi teman ku pernah mengalami hal yang sama. Keringat berlebih tiap malam, pucat dengan berat badan yang tidak naik. Hasilnya, ia sesak nafas dan di larikan kerumah sakit. Hasil diaknosa dokter ada gangguan pada saluran nafas bagian bawah. Mengikuti program dokter dan sembuh.
Semoga saja bayiku tidak apa-apa ya...
Komentar
Posting Komentar