Mengeluh menyadarkan ku arti bersukur

Hari ini semua yang terasa seperti lengkap. Air di mata seperti pipa yang bocor mengalir tanpa henti. Menengok kanan tengok kiri badan jadi lemas selemas-lamasnya. Seperti lupa segala-galanya mulai mengeluh. Apa ini semua ??

Tidak sampai semua kekurangan yang ter-rasa memenuhi layar pikiran, tanpa sadar seperti ada yang mengunci kegalauan.

Hei kamu. Anak manusia yang tidak pandai bersukur. Apa yang kamu keluhkan!! Hem!! Apa ini semua kurang bagimu ?? Pantas Tuhan tidak memberimu lebih.

Bagaimana kalau kamu seperti foto di bawah ini. Hidup di pengungsian. Anak keleleran. Makan tidak jelas. Tempat tinggal tidak pantas. Tidak ada mata pencaharian. Apa kamu akan menyalahkan Tuhan lebih dari keluhanmu kali ini ??

Tertunduk malu. Sungguh tertunduk malu. Maafkan ya Allah. Bersukur saja tidak pernah dilakukann. Berterimakasih atas segala nikmat MU tidak di mengerti. Tapi mengeluh minta lebih dari ini melupakan reszi yang telah Engkau berikan pada kami.

Lalu, kesempurnaan yang bagaimana... yang di inginkan manusia (aku) supaya merasa puas ?? 

IniLah kami manusia-MU. Ciptaan-MU. Yang selalu tanpa sadar membandingkan sesuatu dari-MU yang belum ada. Lalu nikmat ini KAU cabut, maka kami tergolong manusia yang buruk di mata-MU.

ASTAGHFIRULLAH....7X.

Komentar

  1. Met pagi mbak.. mau ucap syukur Alhamdulillah di sini ah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malam juga mas. Maaf baru sempat balas. Iya mari bersukur...

      Hapus
  2. smoga kita slalu mjd org2 yg bersyukur yah...

    BalasHapus
  3. assalamu alaikum Buda Owec ...

    semoga di bulan september ini masih bisa mensyukuri nikmat Allah yang terbilang luas.
    walaupun sedikit pun jangan samape kita syukur nikmat.

    salam mukhofas

    BalasHapus

Posting Komentar