Aku paling takut kehilangan nafsu makan karena kalau itu sampai terjadi berarti bayiku akan tidak keurus. Sebisa mungkin berusaha untuk menjaga nafsu makan, makan apa saja.. yang penting perut terisi. Namun untuk kali ini, aku benar-benar kehilangannya dan sampai keringat dingin!
Tensiku yang rendah, kurang tidur, pekerjaan gak kelar, otomatis jam makan juga terganggu ( gimana mo gak terganggu... masaknya juga pasti lat ) apalagi kalau di tambah kurang sehat dan banyak pikiran ( orang hidup memang harus berpikir ya! )
Menghindari hal semacam ini aku berusaha untuk segera keluar. Keluar dari keadaan yang akan menyulitkanku sendiri, yang susah nanti bayiku. Waktu bercanda jadi terganggu, makannya terlambat dan selalu menangis. Badanku juga pasti lemas, di bawa istirahat juga tidak bisa ( tapi barusan di bawa tidur udah bisa ). Pikiran terus berada di pekerjaan yang belum juga selesai. Terlebih lagi kalau punya pasangan yang tidak bisa membantu ( di bantu donk yaannkk ?? Massak! Kamu tega lihat aku kepayahan sendiri ?? Keluarga ini kan punya kita berdua! Kalau kamu gak bantu, siapa lagi yang mau noloonngg....?? Ngenness!! ) . EeHemm..
Kerjasama itu memang paling penting. Buatku, suami yang sayang keluarga atau anak, ia akan sangat peka dengan hal sekecil apapun dalam keluarga. Kapan ia harus turun tangan untuk meringankan pekerjaan sang istri, cukup dengan matanya untuk melihat keadaan yang butuh pertolongan. Paham dengan benar mana yang penting untuk di utamakan seperti yang di contohkan Baginda Nabi kita Muhammad Shalallahu alaihi wassallam.
Tidak gengsi mengerjakan apapun, tidak bosan mengulangi terus-menerus, tidak perlu di beritahu untuk hal-hal sepele yang ada di depan matanya. Ia akan bertindak cepat demi orang-orang yang ia cintai. Karna dia tahu, keluarga adalah karya terindah hidupnya.
Sebagian pria akan dengan ikhlas melakukan pekerjaan apa saja untuk wanita yang "ia tidak bisa hidup tanpanya", senyum bahagia mewarnai hari dalam mengisi ruang kosong kebersamaan dalam aktifitas rumah tangga karena ia si suami tidak bisa hidup tanpa wanita yang ia cintai yang ia sayangi yang ia bisa mati tanpanya.
Beda dengan "ia bisa hidup dengan wanita itu". Pria akan lebih cuek dan menganggap wanitanya mampu menyelesaikan semua atau berpikir bukan pekerjaanku akhirnya seperti terlihat cuek dan malas tahu seperti kurang perhatian. Walaupun tidak semua pria seperti itu. DisiniLah pentingnya pemahaman dalam hidup berumah-tangga.
Memang benar bahwa kodrat wanita itu di dapur tapi harus kita pahami, dalam kondisi bagaimana perhatian itu menjadi penting buat seorang wanita. Karena keluarga itu atau rumah tangga itu atau kegiatan dalam rumah itu bukan hanya milik istri atau wanita semata tapi keluarga adalah milik dua pasang laki perempuan yang memiliki ketergantungan terlibat di dalamnya. Karena mereka adalah patner sejati dalam bingkai RUMAH TANGGA. Dan anak-anak juga akan tumbuh dengan sempurna berkat ayah-bundanya yang saling mencintai.
Untuk itu, semestinya harus ada yang memberipemahaman Bahwa Anda tidak akan di sebut kepala keluarga tanpa ia yang mendampingi. Dan keluarga yang solid, di dalamnya terjalin kerjasama saling kasih yang baik.
Banyak sekali rumah-tangga yang seumur jagung karena sikap apatis dari salah satu pasangan. Yang lain akan merasa kalau Anda tidak lagi menganggap ini penting! Dan dia mencari penghiburan lain untuk melepas beban demi ketenangan batinnya. Mengeluhkan tentang pasangan mereka di setiap perjumpaan berharap jalan keluar dengan cara yang salah dan hampir di setiap keluhan mereka yang memiliki pasangan itu sama. Sedang buat sebagian yang punya pasangan penuh kasih, biasanya jarang sekali terlihat nimrung curhat. Dan mereka yang hatinya tidak terwakili lebih tahan ngerumpi sampai berjam-jam bahkan sampai mengambil waktu/membuat jadwal untuk aktifitas sehari-hari.
Hemmmm......... Lalu... kapan ini si suami kerja kalau harus membantu istri di dapur ??
Ok. Mungkin pertanyaannya adalah... apa pekerjaan suami Anda ??
.........KARENA.........
♡Selalu ada waktu bila Anda mencintai keluarga.
♡Selalu ada kesempatan kalau Anda menganggap keluarga PENTING! dalam kehidupan.
♡Tidak ada kata tidak bisa untuk mereka yang Anda cintai.
♡Selalu menjadi pribadi yang menyenangkan untuk suasana damai dan tenang dalam kuarganya.
Mulailah bekerjasama untuk ketahanan dan keharmonisan dalam Rumah-Tangga.
Harus saling bahu membahu dan mengerti pasangan ya mbak?
BalasHapusApa ada pendapat lain ya mas..
HapusSaya masih bujang, sehingga belum bisa berkomentar banyak. Nanti jika aku menjadi suami, istriku akan kumanja, tidak usah bekerja. biar pembantu saja yang urus. istri cukup memanjakan suami saja. kopi tersedia sudah cukuplah.
BalasHapusSama mas..aku juga akan berlaku seperti itu. Suami akan ku manja..gk usah bantu di dapur pokoknya beres. Sayangnya belum juga bersuami. He he he
Hapus